About Me

I hope you enjoy Witch Life :) This novel is edited by Aria & Co.

Friday, May 6, 2011

The 3 Poor Pigs

This is story is made originally by me to the 3 person i hate the most and make sure they suffer here in this story, *Evil Laugh* (This is actually so lame, but i really need to venger my anger) 


Dan tenang cerita ini pake bhs indo, jadi gak usah kebingungan


Suatu hari, ada 3 ekor babi yg sangat terkenal di desa, yaitu mereka terkenal sebagai The 3 Troublemakers yg tiada hari tanpa membuat masalah. Nama mereka adalah Christ, Adim, dan Herry.
Chris terkenal sebagai babi yg paling bego
Adim terkenal sebagai babi yg paling payah, he can never do anything himself
Herry terkenal sebagai babi yg suka curang
And together they are....... Aduh namain mereka apa ya??? Power pigs? Pigzilla? Ah siapa yg peduli

Persahabatan mereka sangatlah mengharukan, tak pernah berantem, selalu bersama-sama pada waktu sedih dan senang, dan saking dekatnya mereka para penghuni desa menangis. Ya mereka menangis bukannya karna terharu, tapi sedih menangis, menjadi korban permainan mereka. Itu karna ke-3 babi suka......
1. memberi serangga di makanan mereka secara diam-diam
2. menggunting baju yang sedang dijemur
3. menukar minuman dengan air kapur, keran, bahkan bisa minyak
4. mencuri dan menyembunyikan barang
5. menertawakan orang kesusahan tanpa membantu, apalagi disebabkan oleh mereka sendiri
6. DLL
Wuaaah, mereka punya banyak prestasi ya? Pantesan mereka terkenal. Mereka enak diajak ngobrol dan diajak bermain jadi mereka punya geng sendiri yang kuat untuk menguasai negara (ok, itu boong banget deh)
banyak orang yg menjadi korban, banyak orang yg menceramahkan mereka, tapi semua pasrah ditengah-tengah. Lalu suatu hari.......

Christ, Adim, dan Herry pun sepakat hanya mereka bertiga akan pergi ke hutan terlarang, yg telah dibilang jika masuk ke hutan terlarang, mereka tak akan bisa keluar, dipenuhi makhluk buas, hantu, tanaman beracun, dll. Dan dengan mengetahui itu mereka masuk dan berencana camping di sana, TEPUK TANGAN SEMUA!!!!
Setelah mempersiapkan alat-alat untuk berkemah, dan mereka langsung masuk ke hutan terlarang.Hari masih siang, tetapi di dalam hutan terasa sudah tengah malam. Hanya bertiga berjalan di hutan yang sunyi, saking sunyi nya seolah waktu telah berhenti. Sama sekali tak terasa adanya kehidupan di hutan, ke-3 babi hanya bisa berjalan dan berjalan. Pohon-pohon yang lebat dan tinggi ada di mana-mana yg menyulitkan babi-babi kita untuk berjalan, padahal belum 10 menit, mereka sudah komplain ke diri-sendiri.
Tetapi, mereka tetap berjalan ke dalam hutan tanpa mengetahui apa yang akan menanti mereka. Setelah menemukan tempat yang cocok untuk berkemah, Herry memasang tenda, Adim mencari kayu untuk membuat api unggun, dan Christ mencari makanan, lalu beberapa menit kemudian, Adim menemukan banyak kayu, Christ juga menemukan banyak buah-buahan yang warna-warni, dan Herry berhasil memasang tenda.
Sayangnya, Kayu-kayunya kering dan kecil, buah-buah nya asem dan pahit, dan saat hujan turun, tendanya rubuh. Ke-3 babi menjadi kedinginan  dan laper, hanya bisa makan makanan ringan yg tidak mengenyangkan.

3 hari kemudian mereka mati!

Hahahaha, tenang mereka masih hidup kok, gue cuma bercanda. Tetapi, mereka terasa sangat tersiksa di hutan. Setiap hari tidur kedinginan di bawah pohon, setiap hari memakan buah-buahan yg pahit, dan setiap hari berguling-guling di tanah sambil mencium bau kaki sendiri. Disaat perjalanan pulang ke desa, setelah 3 jam berjalan mereka pun sadar, MEREKA TERSESAT!
Dengan panik, mereka berteriak meminta tolong yg hanya bisa menguras tenaga. Christ, Adim, dan Herry hanya bisa berteriak menyebabkan makhluk buas datang. ke-3 babi tambah ketakutan sampai tak bisa berbicara dan bergerak. Tetapi Christ pun berbisik, "Eh gue punya rencana nih" "Rencana ape?" tanya Herry, "Kita tangkap, kita potong, kita masak, dan kita makan tuh, uda lama juga gak makan daging" Herry pun menjawab, "Lo pikir bagaimana 3 ekor babi bisa nangkap makhluk liar dan buas seukur 3 meter bego?!"
Adim hanya bisa bengong.
Makhluk buas itu hanya bisa mengaum dengan keras, dan menatap ke-3 babi dengan matanya yg merah seperti darah. Saat makhluk buas yang tidak jelas ini mulai mendekat, ke-3 babi kecil hanya bisa berkeringat, bergetar, dan ketawa seperti orang bego.
Tetapi, di detik-detik akhir hidup ke-3 babi, tiba-tiba makhluk buas itu pun jatuh dan ke-3 babi teriak sekeras-kerasnya mungkin. Babi-babi kecil kita pun terselamat, dan dari belakang..... muncullah binatang berbulu lebat dari kepala sampai kaki, sampai mukanya tak jelas keliatan. Namanya Hutang, dan karena kejadian yang tiba-tiba, ke-3 babi pun pingsan.
Christ pun terbangun duluan dan membangunkan Adim dan Herry. Mereka bangun dan sadar kalo mereka semua ada di sebuah gua. Dan mereka hanya bisa melamun melihat gua yang luas dipenuhi senjata dan kulit-kulit makhluk buas, babi-babi kecil kita pun bergetar dari kaki sampai kepala dan Christ pun membuka topik pembicaraan, "Eh, Kulitnya keren ya?" Herry pun menjawab, "Lo bisa melihat situasi gak sih?!" Adim masih bengong.
Hutang pun muncul, dan ke-3 babi terkejut. Dengan pelan Hutang mendekati mereka dan mulai berbicara, "Kalian gila juga ya, mau-mau nya datang ke hutan terlarang sendiri dasar anak desa" 'Lo siapa?" tanya Christ tanpa segannya, "Aku Hutang, si srigala, saya dulu pernah tinggal di desa, tapi setelah masuk ke hutan terlarang, aku tak pernah melihat cahaya luar dan tersengsara selama 28 tahun. Makanan-makanan di sini kebanyakan pahit kalo bukan beracun, serangga dan makhluk berbahaya dimana-mana, hanya untuk memakan daging harus dimulai dari garis antara hidup dan mati" Air mata hutang pun keluar sedikit demi sedikit. "Oh, jadi lo srigala, gw kira lo binatang apaan" kata Christ,  yang lain hanya bisa hening.
"Kalian tidak mungkin bisa tinggal di hutan ini sendirian, tinggal lah bersamaku" kata hutang. Ke-3 babi sangat senang mendapat bantuan dari srigala baik ini dari yg mereka sebut hutan neraka. "Marilah kita makan dulu, pasti kalian lapar kan?"kata Hutang,  ke-3 babi mengangguk dan makan bersama Hutang.

Saat malam tiba.....
"Christ, Adim, dan Herry, tolong cuci piring batu sebelum makan!" perintah Hutang, 'Eh, kenapa?!" tanya ke-3 babi yg sifatnya pemalas, "No work, No food" ke-3 babi pun nyerah dan mengerjakan tugas mereka karna keinginan untuk makan sangat besar.
Mereka sudah tinggal di hutan selama 3 hari, dan 3 hari menjadi 5 hari, 5 hari menjadi seminggu, dan seminggu menjadi sebulan. Pekerjaan ke-3 babi menjadi lebih keras, contohnya mereka disuruh.... ngipasin Hutang saat udara panas, menebang pohon, membersihkan gua, bahkan menjadi umpan nya makhluk buas yg akan diburu, dan sudah beberapa kali mereka hampir mati.
"Aaah, gw gak tahan lagi!!!!" teriak Herry saat sedang mencari buah-buahan yg dianggap manis dgn Christ dan Adim. Mereka pun mengingatkan diri kenangan-kenangan indah di desa, di mana mereka setiap hari ngerjain penghuni-penghuni desa. Mereka lalu pergi ke gua dan akan bilang ke Hutang kalo apapun caranya mereka ingin pulang ke desa. Saat mereka tiba di gua, mereka melihat Hutang berbicara dengan boneka kesayangannya sambil memasak daging, "Wah, Hutang gila ya, bicara ama boneka" kata Crist, "Ssstt, diam sebentar kek!" kata Herry.
"Huhuhuhu, Hidup kita menjadi lebih menyenangkan sejak babi-babi kecil itu datang, iya kan Stephanie?" "Memang menyenangkan, tetapi kalo begini terus, gak lama lg mereka akan meninggalkan mu!" kata Hutang dengan suara nyaring buat suara bonekanya, Stephanie, "Huhuhu, tenang aja, sebelum itu terjadi, kita akan makan 3 daging babi kecil yg lezat" kata Hutang dengan air liur sedikit keluar dari mulutnya.
Ke-3 babi pun langsung bergetaran saat mendengar kata-kata Hutang tetapi Herry mempunyai ide! Saat malam tiba, Hutang lagi tidur dgn Stephanie. Ke-3 babi yg pura-pura tidur kecuali Adim, membangunkan Adim dan lari ke dalam gua. Mereka lari, lari, dan lari, dan tidak lama kemudian mereka menemukan sungai yang mengalir. "Hutang selalu membawa air dari dalam gua, jadi ku kira pasti ada sungai yang mengalir ke dalam gua, dan jika kita ikuti aliran air pasti kita menemukan jalan keluar dari hutan!" kata Herry, "Waaahh, Herry hebat!" kata Christ dan Adim sambil tepuk tangan. "Kalian tak akan pergi ke mana-mana!" Kata seseorang di belakang ke-3 babi, dan ternyata dia adalah HUTANG!
"Kalian tak akan pergi ke mana-mana, kalian hanya boleh di sini bersama ku!" kata Hutang, "Kami uda capek  jadi pelayan kecil pribadi lo!" kata Christ, "Kita akan pulang ke desa!" kata Herry, Adim hanya bisa mengangguk. "Kalian hanya bisa pergi ke satu tempat kalo ingin pergi dari sini, yaitu ke PERUTKU!!!" ke-3 babi pada teriak dan tak sengaja jatuh ke sungai dan terseret.

Ke-3 pun terbangun, dan akhirnya mereka dapat merasakan sinar matahari dengan sepenuhnya, "Lihat, itu desa kita!" teriak Christ. Oh, tuhan telah memberi rezeki, mereka pun walau awalnya tak ada tenaga, lari dengan semangat menuju desa mereka yang tercinta.
Tak ada yg menyangka, mereka telah ditunggu oleh keluarga dan teman-teman mereka, oh hari itu, adalah hari tersenang yg mereka alami, dan mereka juga tak menyangka mereka di penjara selama 16 tahun karna masuk ke hutan terlarang. Dan menjadikan hari itu hari tersedih yang mereka alami.
Makanan di penjara hanyalah minuman dan makanan yg tak ada rasa, terkurung di ruangan yg tak ada apa-apa, alias hanya bisa  makan, tidur, dan bengong di penjara. "Andainya aku tak kembali di desa, di hutan jauh lebih menyenangkan" benak ke-3 babi.

The End

No comments:

Post a Comment